CSE

Loading

Selasa, 07 Januari 2014


HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI ANAK KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR

 DI KELURAHAN MAASING KECAMATAN TUMINTING
 

Banyak penelitian dilaporkan bahwa pada usia ini kebanyakan anak hanya mengkonsumsi satu jenis makanan saja selama beberapa minggu. Bergesernya pola konsumsi tradisional ke pola konsumsi modern saat ini membuat para anak lebih memilih makanan yang mengandung lemak dan gula yang tinggi serta kurang serat, menyebabkan konsumsi energi lebih dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk umur mereka. Penelitian ini bertujuan untuk  hubungan antara asupan energi dengan status gizi anak kelas 4 dan 5 SD di Kelurahan Maasing. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan  cross sectional,  dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2013. Populasi anak kelas 4 dan 5 SD yang berjumlah 85 anak. Jumlah sampel penelitian 61 anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, pengukuran tinggi dan berat badan, wawancara untuk kuesioner  food recall.  Analisis data menggunakan uji Spearman Rank dengan bantuan aplikasi SPSS pada α = 0,05. Hasil uji menunjukan tidak ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi BB/U (p=0,913) dan hasil uji juga menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara asupann dengan status gizi BB/TB (p=0,623). Sesuai dengan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan perlunya pemantauan status gizi secara rutin di setiap sekolah yang ada di Kelurahan Maasing.

 untuk mendapatkan data lengkapnya, silahkan download disini

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar