PENYULUHAN
KESEHATAN GIZI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT PADA MASYARAKAT DESA CISITU KECAMATAN
CISITU KABUPATEN SUMEDANG
1.
Masalah Gizi di Indonesia
Sampai
sekarang masalah gizi di Indonesia masih menjadi masalah. Terutama berkaitan
dengan gizi kurang dan gizi buruk baik pada balita maupun pada orang dewasa.
Pada orang dewasa, gizi kurang dan gizi buruk terdapat pada wanita hamil dan
menyusui serta yang berpenghasilan rendah. Kekurangan gizi ini terkait dengan kekurangan
: a) kalori dan protein, b) kekurangan vitamin, c) gondok endemik, dan d)
anemia gizi. (Depkes, 1990).
Pada saat ini, sebagian besar atau 50%
penduduk Indonesia dapat dikatakan tidak sakit akan tetapi juga tidak sehat,
umumnya disebut kekurangan gizi (Atmarita, 2004). Kejadian kekurangan gizi
sering terluputkan dari penglihatan atau pengamatan biasa, akan tetapi secara
perlahan berdampak pada tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi,
angka kematian balita, serta rendahnya umur harapan hidup.
2.
Makanan Sehat
Ilmu
gizi adalah pengetahuan tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan atau
pengetahuan tentang cara memberikan makanan dengan benar, agar tubuh berada
keadaan sehat yang sebaik-baiknya. Semua zat gizi dalam badan adalah penting
dan harus terdapat dalam makanan sehari-hari. Tidak satupun bahan makanan yang
mengandung zat gizi secara lengkap dalam jumlah cukup besar untuk memenuhi kebutuhan
badan. Beberapa bahan makanan mengandung banyak protein dan sedikit hidrat
arang, yang disebut sumber protein. Beberapa makanan lain banyak mengandung
vitamin tetapi sedikit mengandung protein, sumber makanan demikian merupakan
makanan sumber vitamin.
3.
Kandungan Zat Gizi
Kebutuhan
akan zat gizi mutlak dibutuhkan tubuh manusia agar dapat melaksanakan fungsi normalnya.
Dalam menentukan besarnya zat gizi harus dimulai dengan menentukan besarnya
kebutuhan energi. Menu yang disusun berdasarkan kecukupan energi dan zat gizi
penghasil energi seimbang serta dibuat dari bahan makanan yang memenuhi
kriteria empat sehat lima sempurna. Pada umumnya mengandung vitamin dan mineral
sesuai dengan kebutuhan.
4.
Penyakit dan Gizi
Ada
beberapa penyakit yang terkait langsung dengan kekurangan gizi ini, yaitu : gondok
endemik, diare, kekurangan vitamin (avitaminosis), dan anemia gizi (Depkes,
1990)
a) Gondok
endemik, yaitu pem-besaran kelenjar tyroid akibat kekurangan unsur yodium yang
diperlukan untuk pembentukan hormon tyroid dalam waktu lama.
b) Kekurangan
vitamin, menderita salah satu penyakit akibat kekurangan salah satu vitamin. Misalnya kekurangan vitamin A bisa
mengakibatkan buta senja, anemia, atau mudah terkena diare.
c) Anemia
gizi adalah keadaan zat merah darah atau Hb lebih rendah dari normal. Akibat kekurangan zat gizi yang diperlukan.
untuk mendapatkan data lengkapnya, silahkan download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar